Breaking

Kamis, 24 Agustus 2017

Mari Kita Bantu Sodara Kita Yang Kesulitan H4mil, Dengan Terapi dari Mbak Dewi Yull, Hanya Dengan Metode Sederhana ini, Insya Allah dalam 2 Minggu Positif! Yuk Kita Bagikan/Share.

Th. baru 1 Januari 2002 yakni hari yang mustahil bisa saya lupakan seumur hidup saya. Pada hari itu saya dan suami, serta ibu mertua saya Alm Ibunda Rina Nelwan Subali bertandang ke tempat tinggal pasangan selebritas tanah air Ray Sahetapy dan Dewi Yull.

Tempat tempat tinggal tersebut di kompleks perumahan menawan Bintaro. Ketika itu, ke-2 pasangan selebritas papan atas ini belum beredar berita percer4ian. Kami jadi kerabatnya juga tidak lihat sinyal tanda keretakan rumah tangga mereka.



Hadirnya kami yakni untuk menyebutkan ulang th. pada Bang Ray yang kebetulan jatuh cocok pada tanggal 1 Januari.

Pagi yang cerah, kami sudah tiba di rumah Ray Sahetapy dan Dewi Yull. Kehadiran kami di terima hangat oleh Dewi Yull yang saat itu baru saja melahirkan seorang bayi tampan bernama Mohammad Raya. Dia menyongsong kami sambil menimang si kecil Raya. Wajahnya cantik dan fresh. Sambil terlibat percakapan kami dipersilahkan untuk mencicipi hidangan ala Cirebon yang tersaji di ruang makan itu.

Saat itu saya membuka kecemburuan saya pada Mbak Dewi Yull yang bisa menimang anak lagi th. ini. Tengah saya yang sudah menikah dua th. belum juga diberi keyakinan oleh Tuhan untuk menimang bayi. Sebenarnya, sebulan setelah menikah saya segera h4mil. Keh4milan itu kami sambut dengan senang.

Tetapi sayang, umur j4nin dalam kandungan saya ketika itu hanya berusia lima minggu atau sebulan lebih 1 minggu saja. Saya alami kegu`gur4n dan segera dikerjakan operasi kur`et oleh dokter kandungan di rumah sakit. Sedih sekali saya saat itu. Rasa sedih bercampur aduk jadi satu. Saat itu saya sempat menyalahkan diri saya yang begitu mementingkan pekerjaan kantor dari pada membuat perlindungan kesehatan diri saya. Sebenarnya dalam keh4milan pertama ini, saya tidak pernah alami sakit dibagian kandungan. Saya juga tidak tahu mengapa saya dapat sampai kegu`gur4n walaupun sesungguhnya saya tidak miliki kisah penyakit apa pun terkecuali batuk-pilek.

Saat saya kerjakan k0ntr0l untuk yang ke-2 kalinya, dokter kandungan yang mengecek kandungan saya mengatakan bila j4nin yang ada di kandungan saya tidak berkembang dan tidak tunjukkan sinyal tanda kehidupan sekali lagi.

Lebih kurang setahun setelah kegu`gur4n itu, saya lantas h4mil sekali lagi. Namun sama juga dengan keh4milan pertama saya lebih dahulu, j4nin saya hanya bisa bertahan lima minggu dalam r4him saya. Lagi-lagi saya terpukul karna mesti kehilangan calon anak yang sudah demikian lama saya dan suami nantikan. Namun saya jadi manusia umum hanya bisa pasrah pada kehendak-Nya.

Mbak Dewi tahu persis dengan keadaan saya dan suami yang tengah berduka.

Saat itu Mbak Dewi menghibur saya sembari mengatakan, bila anak yakni titipan Allah SWT. Apabila Allah sudah berasumsi kita siap terima titipan-Nya, jadi Allah juga akan berikan.

“Sebagai manusia, kita memang mesti pasrah diri pada kehendak-Nya. Namun manusia juga diperbolehkan untuk tetaplah berupaya. Nah, jangan sampai sedih. Mbak Dewi punyai resep terapi tradisionil keluarga yang mudah-mudahan bisa percepat hasrat seseorang untuk memiliki anak, ” ungkap Dewi Yull sembari asyik menyu`sui bayinya.

“Serius, Mbak? ” bertanya saya 1/2 yakin.

Ya iyalah…saya ini populer sejak mulai dulu yakni type orang yang sekurang-kurangnya ketertarikan dengan penyembuhan tradisionil. Walaupun Ibunda saya datang dari Jawa dan punyai banyak resep tradisonal, saya kurang percaya (itu narasi dahulu, sekarang ini saya terutama rajin minum jamu gendong dan percaya khasiatnya heheheheh). Apabila ibu saya membikinkan jamu beras kencur atau kunyit asam, saya cuma menganggapnya jadi minuman pembasmi haus dahaga saja (karna kebetulan jamu beras kencur dan kunyit asam enak sekali apabila di dinginkan dalam almari es).

“Kamu ini belum apa-apa, Puri. Coba saksikan sekretaris Mbak itu sudah lebih dari lima kali kegu`gur4n. Namun karna terapi jeruk nipis, selanjutnya dia dapat h4mil dan sekarang ini sudah melahirkan dengan selamat, ” kata Dewi Yull. Kebetulan sekretaris Dewi Yull itu masih tetap keluarga dekat juga.

Dewi Yull mengatakan dia telah merekomendasikan sekretarisnya itu untuk lakukan ‘terapi jeruk nipis’. Setelah terapi selesai, bln. setelah itu sekretarisnya itu h4mil dengan lancar dan sehat.
Namun Dewi sekali lagi mengingatkan pada saya bila manusia dapat berupaya tetapi Tuhan juga yang memastikan.

Karna hasrat yang besar untuk mempunyai anak, selanjutnya besok harinya, di rumah, saya mulai lakukan terapi jeruk nipis.

Langkah meminumnya yakni jeruk nipis itu diparas tanpa ada diberi menambahkan gabungan apa pun. Air perasannya harus diminum sampai habis (seperti minum jamu, diminumnya tidak dapat ada sisa). Uniknya, terapi jeruk nipis ini mesti diminum selama dua minggu berturut sebagian turut tidak ada dapat putus. Jumlah jeruk yang di minum sehari-hari yakni kelipatan 4. Pikirkan berapakah buah jeruk nipis yang butuh dikonsumsi dalam terapi ini? Tidak tanggung-tanggung, lebih dari 160 buah!

Apabila didalam jalan umpamanya persediaan jeruk habis di kulkas habis walaupun sesungguhnya jadwal terapi (2 minggu) belum selesai jadi saya mesti mengulangnya dari hari pertama.

Therapy yang terberat untuk saya yaitu ketika hari ke tujuh karna harus minum 28 buah air jeruk nipis. Karna saya pilih buah jeruk nipis yang ukurannya besar-besar jadi dari 28 jeruk nipis tersebut hasilkan satu gelas penuh sari jeruk. Wah,


hampir muntah rasanya (saya tidak ingin memuntahkan karna bila muntah jadi ukuran jeruknya berkurang serta mesti mengulang lagi dari hari pertama. Cape deh!) . Tetapi karna keinginan yang begitu ku4t untuk mempunyai anak jadi saya meminumnya sampai habis cuma dalam beberapa teguk.

Resep ‘terapi jeruk nipis’ ini menurut Dewi Yull sejak hari pertama hingga hari ke 14, setiap kali hendak diminum harus disertai dengan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Inilah jumlah jeruk nipis yang harus diminum selama 14 hari tanpa boleh terputus. Pilih jeruk nipis yang sedang-sedang saja jika tidak kuat. Sebab jika terlalu besar akan menghasilkan air perasan yang sangat banyak. Sebelum terapi dijalankan, sehari sebelumnya coba saja terlebih dulu 2 buah jeruk nipis. Maksudnya agar perut tidak kaget. Setelah itu, esoknya baru mulai melakukan terapi minum air perasan jeruk nipis.

Hari ke-1………………………………….. 4 jeruk nipis
Hari ke-2…………………………………..8 jeruk nipis
Hari ke-3………………………………….12 jeruk nipis
Hari ke-4………………………………….16 jeruk nipis
Hari ke-5………………………………….20 jeruk nipis
Hari ke-6………………………………….24 jeruk nipis
Hari ke-7……………………………….....28 jeruk nipis
Hari ke- 8…………………………………..28 jeruk nipis
Hari ke-9…………………………………..24 jeruk nipis
Hari ke-10…………………………………20 jeruk nipis
Hari ke-11…………………………………16 jeruk nipis
Hari ke-12…………………………………12 jeruk nipis
Hari ke-13…………………………………. 8 jeruk nipis
Hari ke-14………………………………….4 jeruk nipis


Menurut Dewi, sebaiknya yang ikut melakukan terapi ini adalah suami istri. Namun jika suami tidak bisa tidak masalah.

Suami saya sendiri waktu itu tidak menjalankan terapi ini karena sedang sibuk dinas ke luar kota.

Sebulan kemudian, setelah menjalankan terapi tersebut, saya dinyatakan positif h4mil oleh dokter kandungan saya. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas anugerah-Nya tersebut. Saya mengabarkan kepada suami dan orang-orang terdekat saya. Mengetahui kabar keh4milan saya ini, Mbak Dewi juga turut  gembira. Dan ketika anak pertama saya lahir (anak lelaki),  Mbak Dewi menjenguk saya RS Carolus, Jakarta Pusat.

Yang lebih membahagiakan lagi, ketika anak lelaki saya itu belum bisa jalan karena baru usia tujuh bulan, ternyata saya h4mil lagi. Suatu karunia yang luar biasa bagi saya dan suami. Keh4milan kedua ini saya memiliki anak perempuan yang cantik.  Kini saya telah mempunyai sepasang anak-anak yang sehat. Si sulung sudah berusia 10 tahun, sebentar lagi akan memasuki masa remajanya. Wah senang sekali saya.

Kebahagiaan saya ini juga saya bagikan kepada dua teman kantor saya waktu itu (lelaki) yang istrinya  sulit mempunyai anak. Saya memberikan resep terapi jeruk nipis ala Dewi Yull. Namun seperti kata Dewi Yull kepada saya bahwa terapi ini hanyalah salah satu usaha untuk memperoleh keturunan. Manusia boleh berusaha namun Tuhan juga yang menentukan. Seorang teman saya; setelah isterinya melakukan terapi jeruk nipis, akhirnya berhasil h4mil.

Sedangkan seorang teman yang lain masih harus bersabar.
Entah bagaimana kabar teman saya ini selanjutnya apakah sudah punya anak atau belum. Masalahnya  setelah saya melahirkan anak kedua, suami saya meminta agar saya berhenti bekerja dari kantor tersebut. Alasannya agar saya lebih fokus pada anak-anak saja.  Sayang juga sebenarnya sebab saya sudah merintis karier sudah lama. Saat itu saya sudah menduduki jabatan sebagai Manager PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia).

Kini walaupun Mbak Dewi Yull dan Bang Ray Sahetapy telah berpisah, namun hubungan kedua keluarga tetap terjalin harmonis. Setiap ada acara keluarga dan kami saling bertemu, pastilah Mbak Dewi menanyakan kabar kedua anak-anak saya. Saya pun tak pernah lupa mengucapkan terimakasih kepada Mbak Dewi berkat resep terapi jeruk nipisnya tersebut.

Namun lagi-lagi Mbak Dewi selalu mengingatkan kepada saya agar berterimakasih saja pada Tuhan Yang Maha Pencipta. Karena hanya dengan izin-Nya saja maka semuanya ini bisa terjadi.
Nah, bagaimana khasiat jeruk nipis jika ditinjau dari segi ilmu kesehatan modern?

 Di dalam sari jeruk nipis terdapat kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin C ini bergungsi sebagai antioksidan yang dapat  menjin4kkan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu jeruk nipis memiliki kandungan  sejumlah mineral dan fosfor  yang mengatur metabolisme dalam tubuh.

Karena kandungan vitamin C yang tinggi inilah maka ‘terapi jeruk nipis ini’ pada dasarnya juga dapat mneyembuhkan segala macam penyakit.

Menurut Dewi Yull, terapi jeruk nipis ini bukan melulu hanya diperuntukkan untuk pasangan yang meninginkan keturunan. Namun sesungguhnya terapi jeruk nipis ini dapat digunakkan untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Sebab melalui terapi jeruk nipis ini akan dikeluarkan semua racun yang ada dalam tubuh sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar.

Itulah makanya, Dewi Yull menganjurkan agar tetap menjalankan terapi jeruk nipis ini untuk tujuan kesehatan secara umum. Terapi jeruk nipis ini dapat dilakukan secara rutin setiap enam bulan sekali atau setahun dua kali. Ini baik dilakukan oleh kaum perempuan maupun lelaki.