Menjaga diri di salon itu telah seperti keharusan buat beberapa cewek. Terdapat banyak yang satu bulan, satu minggu sekali, bahkan juga mungkin saja ada juga yang sehari-hari ke salon agar jadi super cantik. Sesudah keluar dari salon, pastinya anda terasa semakin cantik serta lebih yakin diri. Tidak rugi deh ngeluarin uang banyak untuk cost perawatan semua badan. Namun, seperti perawatan kesehatan, ke salon juga butuh hati-hati lho. Bila tidak hati-hati bebrapa dapat anda diserang stroke. Lho kok?
Peristiwa ini dihadapi oleh Elizabeth Smith di bln. Januari th. 2014 silam. Layaknya seperti cewek biasanya, dia sukai pergi ke salon. Delapan hari lalu, dia kerap terasa tidak enak tubuh. Sisi badan samping kirinya susah untuk digerakkan. Sesudah berkunjung ke dokter, permasalahan itu selasai. Tetapi satu minggu lalu, dia kerap alami mual-mual serta muntah. Pada akhirnya, dia mengambil keputusan untuk melakukan CT scan serta akhirnya cukup mengagetkan.
Hasil CT scan menunjukkan, bahwa pembuluh darah di bagian leher Smith rusak karena berbaring di kursi keramas. Terdengar aneh memang, tapi di dunia medis ada istilah untuk penyakit ini yaitu beauty parlor stroke syndrome (sindrom stroke salon kecantikan). Saat berbaring di kursi keramas ini, leher mengalami kondisi memanjang yang berlebihan. Hal tersebut dapat menyebabkan pembuluh darah di leher putus atau sobek. Seperti dilansir dari Buzz Feed, seperti ini penjelasan kepala peneliti stroke:
Menurut Steven R. Zeiler, M.D., Ph.D, kepala peneliti stroke di John Hopkins, ketika salah satu dari pembuluh darah yang ada di leher mengalami kerusakan, kamu akan mengalami yang namanya dislokasi yang menyebabkan kerusakan di dalam pembuluh darah. Aliran darah menjadi tidak normal dan terjadi penggumpalan. Kemudian gumpalan darah tersebut dapat mengalir ke otak dan menyebabkan stroke.
Memang kasus ini sangat jarang terjadi, tapi nggak ada salahnya juga kita berhati-hati saat mencuci rambut di kursi keramas yang ada di salon. Carilah kursi keramas yang memiliki pengaturan, jadi kamu bisa menyesuaikan posisi duduk sampai merasa nyaman. Jangan lupa juga untuk meminta pada kapster untuk menaruh handuk di lehermu.
Merawat tubuh untuk tampil cantik bisa jadi sebuah kewajiban, tapi kamu juga nggak boleh lupa dengan kesehatan tubuhmu juga.
Peristiwa ini dihadapi oleh Elizabeth Smith di bln. Januari th. 2014 silam. Layaknya seperti cewek biasanya, dia sukai pergi ke salon. Delapan hari lalu, dia kerap terasa tidak enak tubuh. Sisi badan samping kirinya susah untuk digerakkan. Sesudah berkunjung ke dokter, permasalahan itu selasai. Tetapi satu minggu lalu, dia kerap alami mual-mual serta muntah. Pada akhirnya, dia mengambil keputusan untuk melakukan CT scan serta akhirnya cukup mengagetkan.
Hasil CT scan menunjukkan, bahwa pembuluh darah di bagian leher Smith rusak karena berbaring di kursi keramas. Terdengar aneh memang, tapi di dunia medis ada istilah untuk penyakit ini yaitu beauty parlor stroke syndrome (sindrom stroke salon kecantikan). Saat berbaring di kursi keramas ini, leher mengalami kondisi memanjang yang berlebihan. Hal tersebut dapat menyebabkan pembuluh darah di leher putus atau sobek. Seperti dilansir dari Buzz Feed, seperti ini penjelasan kepala peneliti stroke:
Menurut Steven R. Zeiler, M.D., Ph.D, kepala peneliti stroke di John Hopkins, ketika salah satu dari pembuluh darah yang ada di leher mengalami kerusakan, kamu akan mengalami yang namanya dislokasi yang menyebabkan kerusakan di dalam pembuluh darah. Aliran darah menjadi tidak normal dan terjadi penggumpalan. Kemudian gumpalan darah tersebut dapat mengalir ke otak dan menyebabkan stroke.
Memang kasus ini sangat jarang terjadi, tapi nggak ada salahnya juga kita berhati-hati saat mencuci rambut di kursi keramas yang ada di salon. Carilah kursi keramas yang memiliki pengaturan, jadi kamu bisa menyesuaikan posisi duduk sampai merasa nyaman. Jangan lupa juga untuk meminta pada kapster untuk menaruh handuk di lehermu.
Merawat tubuh untuk tampil cantik bisa jadi sebuah kewajiban, tapi kamu juga nggak boleh lupa dengan kesehatan tubuhmu juga.
